BY : DIVA KHADIJAH
27 Februari 2016, SMP
Labschool Jakarta mengadakan sebuah acara. Sebuah pelantikan siswa siswi
pramuka penggalang SMP Labschool Jakarta. Yang mengikuti acara ini adalah siswa
siswi kelas tujuhnya. Tempatnya ada di
Studio Alam, Depok. Tujuannya adalah , membuat kami , kelas tujuh
pramuka penggalang SMP Labschool Jakarta menjadi anggota pramuka penggalang
yang resmi. Bagaimanapun juga , kegiatan pramuka terlah menjadi sebuah kegiatan
resmi yang harus dimiliki oleh setiap sekolah. Jadi , pelantikan ini adalah
kegiatan yang wajib untuk kami.
Sebelum pelantikan , kami
telah mengikuti kegiatan pramuka berbanyak banyak kali. Kami diajari berbagai
hal saat kegiatan pramuka. Belajar banyak sekali. Mulai dari sandi morese ,
bendera Semaphore , Dasadarma , Trisatya , dan beberapa lagu pramuka. Tujuannya
satu, menjadi anggota pramuka yang baik, dan lulus sebagai anggota pramuka
penggalang SMP Labschool Jakarta.
Hari itu , Sabtu 27 Februari
2016, saya dengan sedikit terburu-buru datang ke sekolah. Bagaimana tidak
terburu-buru, kemarinnya , Pak dedi sudah menyarankan kami untuk datang jam 6
pagi, tapi saya baru dari rumah jam enam lewat lima belas menit! Dengan
sedikiut berlari , saya menuju hall masjid. Untungnya , apel pembukaan belum
dimulai, tetapi sekitar 5 menit saya baru duduk , pluit sudah dibunyikan. Ya
ampun , hampir saja! Batinku dalam hati.
Setelah selesai apel
pembukaan , kami ke tronton masing-masing. Setiap tronton diisi oleh 4 regu. Untungnya,
trontonnya besar , jadi 4 regu cukup didalamnya. Di dalam , kami bercerita ,
bernyanyi , dan melakukan hal hal lain agar tidak sunyi dan membosankan
suasananya.
Sesampainya disana , Kami
menaruh tas dan langsung berbaris. Setelah itu kami disuruh untuk duduk
sebentar. Ya , untuk sekedar mengistirahatkan badan dari perjalan yang sedikit
menanjak nan jauh. Kami juga diperbolehkan untuk minum dan makan snack bersama.
Setelah itu, pembagian pos pun dimulai.
Pos pertama adalah pos
dasadarma dan trisatya. Di pos ini , kami ditanyakan seputar trisatya dan
dasadarma. Banyak yang tak hafal trisatya , kakaknya sampai hampir tak sabar
melihat regu saya. Untungnya, dasadarma masih hafal semua, jadi kakaknya tidak
jadi terlalu marah. Setelah itu , kami ditanyakan poenerapan penerapan dari dasadarma.
Lagi lagi , kami membuat kakaknya tak sabar. Kami menjawabnya asal karena tak
dipersiapakan sedikitpun. Untungnya , kakaknya masih bias menahan emosi dan
mempersilahkan kami ke pos selanjutnya.
Pos kedua adalah pos bendera
Semaphore. Di pos ini kami dites soal kemahiran kami soal bendera Semaphore.
Pertama , kami diberikan pelatihan soal bendera semaphore terlebih dahulu
selama 2 kali. Setelah itu , kami dites dengan diberikan kata-kata yang harus
kami tebak. Hanya itu , tapi sayangnya , reguku adalah regu kedua terakhir yang
berhasil menjawabnya.
Pos ketiga adalah pos
membuat tandu. Kami diberikan 2 tongkat , dan dua tali tambang pramuka untuk
membuat tandunya. Susah membuatnya , harus membuat tali pangkal dan jangkar
yang sebelumnya tak pernah diajarkan , jadinya , kamipun harus bertanya dulu
pada kakaknya.
Pos keempat adalah pos
haling rintang. Dengan seorang korban diatas tandu , kami harus membawanya ke
ujung , tapi harus melewati eberapa rintangan. Susah , tapi seru….
Pos kelima adalah pos PBB dan
sandi morse. Kami disuruh berbaris dan mengisi kertas sandi morse. Setelah itu,
kami melakukan ISHOMA., latihan apel, apel penutupan, dan akhirnya…. Kamipun
pulang!!!